Foto: Tengku Ghassany (FM DKV-Animation Alam Sutera) | Devi K. Homan (FM DKV-Aimation Kemanggisan) | Siti Chadijah (FM Interior Design)

Dinding berlapis kaca penuh coretan peta konsep, dengan lembaran sticky notes tersebar di seantero kelas. Riuh suara diskusi di setiap sudut membuat semakin gaduh, suasana kelas semakin malam semakin memanas. Ide-ide bermunculan menyertai stamina tubuh yang semakin menurun, namun semangat membuat puluhan pasang mata tetap terjaga. Sebagian tetap menggores tinta pada meja, sebagian mencari bentuk, menyesuaikan warna, dan sebagian lagi sibuk menata tampilan pada layar, menjaga sinkronasi kerja tangannya dengan batas waktu yang makin menipis. 

Pickupthon 2023: A Global Sustainable Design Hackathon merupakan sebuah ajang kompetisi desain berskala internasional yang mengupas isu seputar keberlanjutan. Ajang yang mengadaptasi model hack marathon ini memberikan tantangan pada peserta untuk dapat memberikan ide-ide segar dalam merespons isu-isu sosial dan menyelesaikan tantangan dalam yang waktu yang singkat. Tahun ini Pickupthon diselenggarakan secara hybrid dengan peserta hadir secara luring di Taiwan dan peserta daring diikuti oleh berbagai negara seperti Singapura, Vietnam, dan Indonesia. Rangkaian acara dimulai pada mulai hari Jumat, 27 Oktober dengan paparan praktisi desain sosial. Pada sesi para pembicara memaparkan beragam studi kasus dari  berbagai negara di Asia dan mengupas bagaimana para praktisi menawarkan ide-ide kreatif sebagai inovasi dalam memecahkan permasalahan sosial. Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari ini diikuti oleh 17 tim terpilih dari berbagai negara.

Suasana diskusi peserta Pickupthon 2023

 

Indonesia mengirimkan 5 tim yang berasal dari BINUS University Jakarta. Peserta dari masing-masing tim merupakan mahasiswa lintas jurusan dari School of Design BINUS University Kemanggisan dan Alam Sutera; Creative Advertisement, Animation, Film, Interior Design, dan New Media. Selain lintas jurusan, anggota tim juga merupakan mahasiswa lintas angkatan yaitu Binusian 2024, Binusian 2025, dan Binusian 2026. Para mahasiswa dibagi ke dalam 5 tim yaitu Team N (the 5D), Team L (K2), Team M (Supernova), Team K (Abadi Jaya), Team O (LuckyOne’s). Dalam menjalankan tantangan, para peserta juga didampingi fasilitator, yang juga merupakan dosen-dosen dari berbagai jurusan di lingkungan School of Design BINUS University Jakarta.

Para peserta disajikan tiga topik utama untuk dipecahkan, yaitu “The Impact of Beauty Stereotype and ‘TikTok Brain’ Phenomenon”, “Daily Behaviours to Combat Climate Change”, dan “Green Mobility as th Key Strategy for Effective Carbon Reduction”. Masing- masing tim yang diberikan waktu lebih kurang selama 8 jam untuk mengolah ide-ide kreatif dalam menyelesaikan satu topik permasalahan yang diberikan. Mereka memulai proses dengan memetakan permasalahan secara holistik, kemudian berusaha memilih masalah yang memiliki urgensi paling tinggi dan dirasa paling dekat dengan lingkungan sekitar mereka, khususnya para peserta yang berdomisili di kawasan Jakarta dan sekitarnya. Berbagai studi kasus diangkat dengan perspektif sangat menarik. Beragam inisiasi yang muncul menyentuh banyak isu di masyarakat dengan berbagai solusi seperti yang ditawarkan oleh Team L dengan kampanye melawan kerentanan eksposur persona diri melalui akun Instagram dalam “A Day in A Life” dan team M yang mendorong eksistensi kelompok difabel melalui kampanye di industri fesyen dengan proyek “Eye Am Perfect”. Ada pula pengembangan aplikasi yang dicetuskan oleh Team O melalui plug-in pendukung aplikasi belanja online bertajuk “EcoMark” untuk mereduksi jejak karbon serta pembuatan sistem desain terintegrasi yang diolah oleh Team K untuk mendorong penggunaan MRT dengan “Go-MRT” . Di sisi lain, Team N juga turut menawarkan improvisasi pada pelayanan transportasi publik dengan menyerukan penggunaan kereta komuter yang lebih bijak melalui #tunggudulu.

 

Suasana diskusi peserta Pickupthon 2023

 

Suasana presentasi daring peserta Pickupthon 2023

 

Presentasi Team M dengan inisiasi “Eye Am Perfect”

Di hari terakhir pada tanggal 29 Oktober 2023, para peserta menampilkan hasil diskusi dan inisiatif yang mereka tawarkan. Pada sesi tersebut masing-masing tim juga berkesempatan untuk berdiskusi serta mendapat masukan dari tim juri. Di akhir sesi tim juri mengumumkan inisiatif terbaik dari seluruh ide yang dipresentasikan. Dalam kesempatan tersebut Tim M dari Indonesia yang terdiri dari Cynthia N. Daniella (Film), Yeremia Dicky Erianto (Desain Interior), Callula P.R. Hoegeng (DKV-Creative Advertisement), Monica Valentina (DKV-Animasi), dan Annisa Azka (DKV-New Media) didapuk untuk menempati posisi pertama (1st place) sebagai inisiatif terbaik.

Selamat kepada Team M sebagai pemenang pertama dan seluruh tim untuk proses yang luar biasa!

 

Seluruh peserta dan fasilitator Pickupthon 2023