Teks: Najiha&Siti Chadijah  |  Foto: Tim Pubdok Pameran “Record of Histooly

“Bagian terpenting dari sebuah karya adalah ia dapat menjadi penanda bagi zamannya”- Anonim

Sebagian dari kita pasti pernah mendengar kisah- kisah masa lalu seperti cerita tentang kejayaan masa Romawi kuno atau gagahnya baju zirah pasukan Romawi kuno, atau masa-masa romantis para penyair seperti Shakespeare, atau bangunan Gothic yang melegenda. Juga pada masa yang kian modern, kita juga ingat ikon- ikon masa modern seperti perangkat elektronik dan produk lifestyle lainnya. Setiap kisah maupun ikon tersebut menggambarkan karakteristik era di mana ia berkembang serta siapa yang menggunakannya. Hal inilah yang menjadi inspirasi bagi proyek kelas Desain Furnitur 1: Stool Project tahun ini. Dalam proyek ini para Binusian 2027 (mahasiswa angkatan pertama) Jurusan Desain Interior BINUS University Jakarta belajar mengolah konsep dalam produk akhir sebuah bangku sederhana (stool) dengan mengangkat tema berdasarkan periodisasi langgam (style) pada produk interior dunia.

Lebih dari sekadar pameran biasa, “Record of Histooly” mengajak para pengunjung untuk menelusuri jejak sejarah design furniture melalui karya-karya kreatif para mahasiswa. Stool yang dipamerkan tidak hanya menunjukkan keahlian desain dan keterampilan teknis para mahasiswa, tetapi juga mencerminkan pemahaman mereka tentang evolusi design furnitur dari masa ke masa. Pameran yang berlangsung mulai tanggal 17-31 Mei 2024 ini dibagi menjadi tiga zona, masing-masing mewakili era desain furnitur yang berbeda: Ancient, Neo-Classic, dan Modern. Di zona Ancient, para pengunjung akan menemukan kursi-kursi yang terinspirasi dari design furniture kuno, seperti kursi Mesir Kuno, Yunani Kuno, dan Romawi Kuno. Di zona Neo-Classic, kursi-kursi yang dipamerkan menunjukkan pengaruh gaya klasik yang elegan dan penuh kemewahan. Sementara itu di zona Modern, para pengunjung akan disuguhkan dengan kursi-kursi yang mencerminkan desain modern yang terinspirasi dari seni yang dikembangkan pada era modern dan juga fungsional.

Suasana acara pembukaan pameran “Record of Histooly

Pameran yang berlangsung di Plaza lantai 2 Kampus Anggrek BINUS University Jakarta ini tidak hanya menjadi ajang bagi para mahasiswa untuk memamerkan karya mereka, tetapi juga menjadi kesempatan bagi mereka untuk belajar dan bertukar ide dengan para pengunjung dan sesama mahasiswa. Pameran ini juga menjadi bukti nyata dedikasi dan kerja keras para mahasiswa dalam mempelajari sejarah design furniture dan mengaplikasikannya dalam karya mereka sendiri. Acara ini juga didukung oleh BINUS TV sebagai media partner.

Acara pembukaan berlangsung meriah pada 17 Mei 2024, dihadiri oleh para undangan dan para dosen pengampu mata kuliah serta mahasiswa lintas angkatan. Pada acara pembukaan yang dipandu oleh Rahesya (binusian 2027) dan dibuka secara simbolis oleh ketua jurusan Desain Interior Binus University Jakarta, ibu Anak Agung Ayu Wulandari S.Sn., M.A. Diharapkan Pameran ini dapat menjadi penyemangat bagi para Binusian untuk dapat terus bersemangat dalam menghasilkan serta mengapresiasi karya-karyanya di masa yang akan datang.

 

Record of Histooly Team

Curator:
LA-35
 Reno Fanthi, S.Sn, M.Sn.
 Dhanista Dyaksa, S.Ds.
 Dimas Iman Suryono, S. Sn.
LB-35
 Dhanista Dyaksa, S.Ds.
 Dr. Ade A. S. Fajarwati, S.Sn., M.Sn.
 Siti Chadijah, S.Sn, M.Sn.
LC-35
 Dr. Ade A. S. Fajarwati, S.Sn., M.Sn.
 Arijanto Atmadja, S. Sn.
 Dimas Iman Suryono, S. Sn.
LD-35:
 Dr. Ade A. S. Fajarwati, S.Sn., M.Sn.
 Ahmad Mohamad Ari S, S.Sn.
 Grace Hartanti, S.Sn., M.M.

Coordinator: Callysta Leonardi (LC-35)
Secretary: Gracellita Meilinda Siman (LB-35)/ Gerard Utoyo (LB-35)

Event Organizer:
 Najiha (LD-35)
 Karin Amanda Chan (LD-35)
 Netania Santoso
 Celine Claire Hanoto

Logistic:
 Teresa Evelyn Alexandra (LD-35)
 Varissa Angeline Gunawan
 Sony Wijaya (LC-35)
 Jeremiah Hinn Untariady (LC-35)
 Reinhard Rachmat Albani (LB-35)

Booth Design & Artistic:
 Elizabeth Ratu Taga (LC-35)
 Alya Alisyana Humaira (LD-35)
 Nathaline Geovanny
 Cyntia Bellanarti (LB-35