Chessia Septania – 2440024264

Perancangan pusat terapi alzheimer ini didasarkan karena adanya masalah-masalah yang terjadi. Salah satunya adalah masyarakat yang kurang memahami akan penyakit alzheimer yang dirasakan oleh lansia. Oleh karena itu, diperlukannya perancangan pusat terapi ini dengan konsep desain yang terinspirasi dari hubungan yang erat antara lansia pengidap alzheimer dengan kerabat atau keluarga dekatnya dengan penerapan aksen desain biofilik.

Penerapan konsep pada perancangan ini menggunakan konsep yang membawa alam ke dalam ruangan yang dipercaya dapat mengatasi kondisi kesehatan seseorang terutama dalam kesehatan psikisnya mampu mengurangi stress, menciptakan suasana yang tenang agar mampu meningkatkan konsentrasi penderita selama proses penyembuhan.

Penerapan interior dengan menggunakan material yang bertekstur agar tidak licin, mengingat pengguna utamanya adalah lansia dengan konsep open space bagi beberapa ruangan. Penerapan desain biofilik dalam segi material menggunakan material-material alami sebagai aksen seperti material kayu, rotan, hingga aksesn tanaman.

Penataan ruang dan furnitur menggunakan bentuk-bentuk organik sesuai dengan pendekatan yang akan diterapkan. Selain itu, pemilihan warna pada material yang sesuai dengan konsep yang akan diterapkan sehingga desain yang diciptakan selaras dengan menggunakan perpaduan warna-warna natural dan earth tone. Oleh karena itu, konsep desain ini diharapkan dapat menjadi sebuah wadah yang aman dan nyaman untuk membantu pemulihan dan kebahagiaan pengguna melalui hubungan dan interaksi dengan sesama maupun alam.