Karya yang dibentuk dan diproduksi terbit dari kreativitas, sehingga menjadi hal positif yang menguntungkan baik dari sisi produsen maupun konsumennya. “Bersambut” menjadi pendukung desain yang diterapkan sekaligus kebiasaan yang terjadi di dalam suatu ruang yang akan di desain. Konsep desain membangun suasana yang saling berinteraksi satu sama lain, dengan “karya” sebagai penghubung utamanya.

Karya yang dimaksud merupakan hasil ide / inovasi yang sudah di eksplorasi menjadi suatu produk ataupun jasa UMKM. Bentuk-bentuk yang digunakan tidak memiliki sudut yang tajam, kumpulan warna yang diterapkan menjadi kesatuan yang tenang dan nyaman. Suasana tidak hanya berperan dari furnitur dan material yang dipakai, tetapi pencahayaan yang tidak berlebihan membantu membangun kesan dalam suatu ruang.

Ide bentuk diambil dari bentuk kedua tangan yang saling memberi atau bersambutan, melambangkan kegiatan transaksi (kegiatan utama harimbale). Bentuk tersebut menggambarkan kegiatan yang menghasilkan timbal balik / saling memberi satu sama lain (bisa dalam bentuk benda, jasa, ataupun karya yang muncul dari inovasi). Bentuk dapat diterapkan pada furniture, langit-langit, pola lantai, susunan layout, dan elemen-elemen dekorasi sebagai pendukung estetika desain.