Lovella Kania Yudistira – 2440096843

Garam sebagai bumbu dapur memiliki sejarah panjang dan manfaat yang beragam, serta memiliki peran penting dalam dunia pernapasan dan kulit. Meskipun Indonesia memiliki produksi garam yang melimpah, ketergantungan pada impor garam masih tinggi karena keterbatasan teknologi dan kurangnya diversifikasi industri. Adanya Pusat Terapi Garam dengan inspirasi dari garam tradisional menawarkan solusi untuk pengembangan industri garam lokal.

Dengan tujuan untuk memfasilitasi segala kegiatan dari aktivitas terapi dan relaksasi, desain dengan statement  “Binar Kristal Laut” mengacu pada proses pembentukan garam dari laut yang dibantu oleh sinar matahari, serta bentuk kristal garam itu sendiri.

Desain pada karya ini mencakup dua area utama: yaitu area lobby dan ruang terapi garam khusus anak-anak. Lobby terbagi menjadi area resepsionis, kasir, dan tunggu, yang dirancang untuk mempermudah sirkulasi pengguna. Menggunakan jendela besar dan material glass blocks, area ini menghadirkan cahaya alami dan mencerminkan konsep “binar” dari desain. Sementara itu, ruang terapi untuk anak-anak dirancang dengan penghawaan yang sesuai dengan standarisasi ruang terapi garam, dan dilengkapi dengan beragam sarana untuk mendukung keterampilan motorik anak yang dibantu oleh wali dan terlaksanakannya prosedur terapi.