Suasana hangat menyelimuti Creative Art Space pada 26 Oktober 2024 lalu. Para mahasiswa Desain Interior Binus University tampak antusias mendengarkan pemaparan pengalaman dari dua alumni berbakat, Digo Novriandio S. dan Muhammad Rezka Yudhistira. Keduanya, masing-masing lulusan 2018 dan 2019, berbagi kisah perjalanan mereka di dunia desain interior yang penuh tantangan sekaligus inspiratif.

Digo Novriandio S., desainer interior di Designpartners Indonesia (DPI), mengajak para mahasiswa untuk melihat lebih dalam dunia desain interior. Digo telah memiliki pengalaman di berbagai proyek, mulai dari residensial hingga proyek berskala besar, termasuk untuk perusahaan asing. Menurut Digo, seorang desainer interior yang sukses tidak hanya menguasai perangkat lunak desain seperti SketchUp dan AutoCAD, tetapi juga memiliki kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi dengan klien secara efektif. “Desain itu bukan hanya soal gambar yang bagus, tapi bagaimana kita bisa menyampaikan ide kita dengan jelas dan meyakinkan klien,” ujar Digo. Ia juga menekankan pentingnya menguasai keterampilan menggambar manual, yang menurutnya sangat berguna untuk merespons perubahan desain secara cepat di lapangan.

Sharing session oleh Alumni Digo Novriando 

Digo juga berbagi pandangannya tentang fondasi desain interior. “Hal yang paling fundamental dalam desain interior adalah bagaimana kita bisa menggabungkan functuin, technicality dan form/aesthetic,” jelasnya. Dengan kata lain, seorang desainer harus mampu menerjemahkan ide kreatif menjadi bentuk nyata yang fungsional dan estetis.

Berbeda dengan Digo, Muhammad Rezka Yudhistira adalah seorang desainer interior yang berfokus pada furnitur dan merupakan pendiri Atelier Hara. Setelah menimba pengalaman di TSDS Interior Architect/Kayunara, Nagarey, dan Dekoruma, Rezka berhasil mencuri perhatian dengan memenangkan kompetisi furnitur CASA x BEKRAF Designer Lounge Corner. Dengan passion pada desain dan kerja tim, Rezka terus berinovasi melalui Atelier Hara, menciptakan desain yang tidak hanya indah tetapi juga fungsional bagi kehidupan sehari-hari.

Sharing session oleh Alumni Rezka Yudistira

Meskipun memiliki fokus yang berbeda, baik Digo maupun Rezka sepakat bahwa desain interior adalah sebuah proses yang dinamis dan terus berkembang. Digo, dengan pengalamannya dalam proyek-proyek berskala besar, harus berhadapan dengan ritme kerja yang cepat dan padat. Sementara itu, Rezka, yang memiliki studio desain sendiri, memiliki fleksibilitas yang lebih besar dalam mengatur waktu kerjanya. Namun, keduanya sama-sama menekankan pentingnya passion dan dedikasi untuk terus belajar dan mengembangkan diri.

Penyerahan apresiasi oleh Ibu Wulan, Kepala Program Studi Desain Interior kepada narasumber

Sesi sharing ini menjadi bukti bahwa lulusan BINUS University mampu bersaing di industri desain interior yang kompetitif. Kisah sukses Digo dan Rezka menginspirasi para mahasiswa untuk terus belajar, berkreasi, dan mengembangkan potensi diri. Dengan bekal ilmu dan pengalaman yang didapat selama perkuliahan, para mahasiswa diharapkan dapat menjadi generasi desainer interior Indonesia yang berdaya saing tinggi dan mampu membawa perubahan positif di industri ini.

Foto bersama Narasumber dan para peserta Sharing Session