Michelle Cen – 2440041655 

Penelitian ini dilakukan karena fenomena berkembangnya profesi kreator konten di industri digital kreatif, yang disebabkan oleh fenomena penggunaan media sosial di seluruh dunia. Penelitian ini menunjukkan bahwa banyak kreator konten menghadapi kesulitan karena kurangnya dukungan salah satunya fasilitas. Tujuan perancangan ini yaitu untuk menciptakan lingkungan yang menyediakan fasilitas bagi kreator konten. Akademi kreator konten dirancang menggunakan furnitur dan aksesoris interior lipat yang dapat memfasilitasi kreator konten.  

 Konsep ini merepresentasikan kreator konten yang berani, aktif, kreatif dan adaptif. Kata “lempitan” memiliki arti lipatan dan kata “luwes” memiliki arti mudah menyesuaikan, sehingga “Lempitan Luwes” memiliki arti furnitur dan aksesoris interior yang dapat dilipat, menyesuaikan keadaan serta dipindahkan. Studi bentuk furnitur diambil dari gestur menekuk tubuh yang dinamis dan adaptif  terutama gerakan menekuk pada tangan yang biasanya digunakan dalam beraktivitas dan mengekspresikan pikiran, perasaan atau perkataan.

Penggunaan warna pada furnitur yaitu coklat melambangkan sifat ide murni/netral dan warna jingga melambangkan sifat kreatif dari kreator konten. Selanjutnya, bahan yang digunakan pada furnitur yaitu kayu jati karena sifatnya yang kuat dan kokoh. Kemudian, sistem konstruksi menggunakan engsel baut dan mur yang berfungsi sebagai engsel utama pada sistem lipat ditambah engsel plat besi kupu-kupu dan mortise and tenont joint untuk menggabungkan kayu serta agar dapat dilipat.