Yize Chair | Kimberli Natania

 

Perancangan Yize Chair dan Zhuo Table mengangkat tema ‘Liuk Berlapis’ yang menggambarkan filosofi keseimbangan antara budaya oriental dan kontemporer yang kemudian meleburkan meleburkan tradisi dan inovasi moderen ke dalam elemen ruang, furnitur, maupun aksesoris. Kata liuk berlapis digunakan untuk menggambarkan harmoni bentuk organik yang melengkung dengan lembut dan anggun, namun tetap kokoh di tengah perkembangan zaman dan perubahan yang pesat. Berangkat dari tema tersebut, konsep perancangan pada studio ini terinspirasi dari estetika kebudayaan oriental yang cenderung anggun, berharmoni, dan berliuk. Untuk memperkuat identitas dari desain, maka pakaian tradisional Cheongsam dipilih menjadi dasar dari desain. Dengan menggunakan kayu sungkai sebagai material utamanya design dirancang untuk mempresentasikan keindahan cheongsam, khususnya pada bagian kerah baju melalui pendekatan yang moderen yang tetap menghormati nilai tradisional. Untuk melengkapi desain sarana duduk, maka sarana duduk tidak hanya dibangun menggunakan kayu sungkai. Sarana duduk kemudian dilengkapi dengan logam kuningan pada bagian kaki sebagai pelengkap, serta busa dan kain suede sebagai penutup dari sandaran dan dudukan yang membuat sarana duduk dapat mendukung aktivitas bersantai, berbincang, dan beristirahat. Pada bagian sandaran dan dudukan digunakan warna magenta sedangkan pada bagian rangka diberikan warna coklat dan emas sebagai aksen yang memberikan kesan anggun. Selain itu baik pada sarana duduk dan sarana simpan atau meja digunakan teknik sambungan mortise dan tenon untuk memberikan kesan yang lebih minimalis dan clean pada desain.