Kebudayaan Nusantara kaya akan keberagaman,  termasuk motif Cina Peranakan  akibat dari akulturasi budaya Tiongkok dengan budaya Nusantara. Keindahan corak wastra (kain) nusantara apakah dapat diterapkan ke dalam elemen desain interior yang modern?

Display Batik pesisir yang menjadi inspirasi dari Agam Riadi (Christianto R, 2025)

Hal inilah yang menjadi tantangan Desainer Interior  Agam Riadi  , serta diaplikasikan pada  koleksi wallpaper dan kain sebagai material elemen interior  dengan tajuk “Parakan”. Berkolaborasi dengan Interni Asia dan Maison Sava by Alphabirama, koleksi dengan research kurang lebih 3 tahun ,  ini menandai hadirnya keindahan ragam hias Nusantara yang kaya dengan pengaruh budaya Cina Peranakan.

Wacana  penerapan elemen local konten pada desain interior masa kini yang cukup versatile memberikan peluang untuk mengeksplorasi kekayaan budaya Nusantara.

Koleksi ini tercipta dari kecintaan Agam Riadi terhadap batik pesisir  dari Indonesia yang mendorong semangatnya untuk memberikan apresiasi terhadap keindahan ragam corak cina peranakan ke dalam media kain dan wallpaper. “Indonesia sangat kaya dengan ragam coraknya yang adiluhung. Kali ini corak peranakan hadir dalam desain motif pada kain dan wallpaper yang koleksinya bertajuk Parakan,” tutur Agam Riadi.

Inspirasi motif buketan (Christianto R, 2025)

Nama “Parakan” diambil dari sebuah kota di Jawa Tengah yang kental dengan budaya cina peranakan. Dalam koleksi ini, Agam Riadi berupaya menghadirkan keberagaman melalui corak, motif, dan komposisi warna. Elemen daun, bunga, dan fauna dengan komposisi warna yang dibuat tampil lebih modern tanpa mneghilangkan originalitas warna peranakan tampak pada koleksi buketan, Kelengan (istilah Batik peranakan yang hanya menggunakan dua warna:  putih dan biru tua atau hitam), dan Tumpal. Sementara itu, motif kawung sebagai motif Nusantara diberi sentuhan garis dan warna modern. Koleksi Chinoi dengan gaya Chinoserrie dan Kelengan juga tersedia dalam alternatif monokrom dengan warna netral, menjadikannya sangat serbaguna untuk berbagai gaya desain interior.

Wacana  penerapan elemen local konten pada desain interior masa kini yang cukup versatile memberikan peluang untuk mengeksplorasi kekayaan budaya Nusantara.

Motif Kelengen dipadu dengan gaya Chinoserie (Christianto R, 2025)

Pengaplikasian material Kain motif Kelengan pada Living Room (Christianto R, 2025)

Koleksi ini tercipta dari kecintaan Agam Riadi terhadap batik pesisir  dari Indonesia yang mendorong semangatnya untuk memberikan apresiasi terhadap keindahan ragam corak cina peranakan ke dalam media kain dan wallpaper. “Indonesia sangat kaya dengan ragam coraknya yang adiluhung. Kali ini corak peranakan hadir dalam desain motif pada kain dan wallpaper yang koleksinya bertajuk Parakan,” tutur Agam Riadi.

Aplikasi motif Parakan Pada wallpaper dan cushion (Christianto R., 2025)