Foto dan Teks: Christianto Roesli

 

Gambar:  Permainan material batu bata pada dinding. Foto: Christianto R. 2025

Setelah sukses membuka kedainya di Bandung, Masagi Koffee membuka cabang mereka di kawasan BSD, Tanggerang Selatan. Konsep kafe yang diangkat terbilang unik dikarenakan bergabung dengan studio dari sebuah biro arsitektur. Konsep Masagi Koffee merupakan perpaduan antara desain industrial-tropis dengan sentuhan khas bata ekspos yang menciptakan suasana asri dan nyaman. Nama “Batu Bata” pada kafe ini memperlihatkan elemen desain yang banyak digunakan serta dieksplorasi oleh arsitek dan desain interiornya.  Untuk pengunjung kafe masa kini yang menuntut kenyamanan visual, kafe ini menyajikan sudut-sudut yang dapat diangkat ke dalam konten media sosial dengan instagrammable spots.

Foyer,  sebagai ruang penerima pada kafe menyajikan display deretan wadah tembikar berbahan terakota yang didisplay dengan sangat menarik, seolah kita masuk ke dalam sebuah museum atau galeri. Setelah melalui foyer kita diajak untuk melalui koridor panjang dengan ruang kosong, dengan  taman yang hanya dipenuhi batu kerikil hitam memberikan kesan misterius  dan rasa keingintahuan (curiousity) pada apa yang terdapat di balik koridor.

Gambar 2. Foyer penerima sebelum memasukin area kafe. Foto:Christianto R. 2025

Gambar 3.Koridor panjang dengan eksposur pada material batu kerikil hitam. Foto: Christianto R. 2025

 

Setelah melalui koridor panjang tersebut barulah kita akan menemukan bangunan utama dari kafe ini. Bangunan utama tidak terlalu besar, hanya terdiri dari counter persiapan kopi serta beberapa kelompok meja (setting group) pada area tamu menikmati sajian kopi. Kafe ini lebih menekankan pada area terbuka dibandingkan ruang indoor, dipadu dengan rindangnya pohon-pohon yang tersebar di seantero area ini.

Gambar 4. Bangunan utama kafe dilihat dari area oudoor. Foto: Christianto R. 2025

Gambar 5. Area duduk pada bangunan utama kafe. Foto: Christianto R. 2025

Pada area halaman outdoor, beberapa bangunan lain mengelilingi kafe ini, seperti bangunan biro studio arsitek dari pemilik kafe ini beserta bangunan dua lantai yang berfungsi untuk private event. Lantai dasar berupa area kosong terbuka sehingga mempermudah jika menyelenggarakan acara. Bangunan berbentuk tropis ini mempunyai atap limas serta dikelilingi oleh kolam ikan koi dengan aliran yang tenang, memberikan efek dramatis pada bangunan dengan keberadaan elemen air yang menghadirkan refleksi bangunan pada kolam.

Gambar 6. Area untuk private event. Foto: Chirstianto R. 2025