Salah satu karya mata kuliah Furniture Design III: Office, yaitu Akarsa Chair, yang merupakan hasil karya mahasiswa Binusian 2027 Tania Kusuma, menjadi bagian dari kemitraan strategis antara Binus Interior Design bersama PT Kontur Interior Mas.

Akarsa Chair merupakan sebuah kursi yang merepresentasikan filosofi dan identitas dari perusahaan Sido Muncul sebagai produsen jamu dan obat herbal terbesar di Indonesia. Nama “Akarsa” sendiri berasal dari gabungan kata akar dan karsa; akar melambangkan fondasi kuat dan keterikatan pada tradisi jamu Indonesia, sedangkan karsa mencerminkan tekad dan semangat untuk terus maju dan berinovasi.

Konsep utama yang diangkat dalam desain ini adalah “Solid dalam Harmoni”, sebagai cerminan dari komitmen Sido Muncul dalam membangun keseimbangan antara kualitas, inovasi, dan keberlanjutan. Konsep ini diwujudkan melalui pendekatan desain yang tidak hanya menekankan kekokohan struktur, tetapi juga mengutamakan keselarasan bentuk dan fungsi.

Akarsa Chair

Selama ini, Akarsa Chair sering ditampilkan dalam beberapa pameran internal maupun internasional, dimana selain menjadi feature product dalam pameran internasional dan mendapatkan respon positif dari para pengunjung, kursi inipun kerap digunakan dalam acara-acara internal Binus seperti podcast dan talkshow.

Display di Pameran Internasional dan Acara Talkshow Internal Binus

Beberapa waktu lalu, Binus Interior Design Jakarta berkolaborasi dengan salah satu konsultan desain yaitu PT. Kontur Interior Mas dan Akarsa Chair terpilih untuk berkesempatan tampil dalam kemitraan tersebut. PT Kontur Interior Mas adalah salah satu konsultan design and built yang cukup banyak bermitra dengan desainer ternama di Jakarta. Dengan kemitraan ini, Akarsa Chair mendapat kesempatan untuk digunakan pada interior kantor PT Kontur Interior Mas, dimana Akarsa Chair ditempatkan pada lobby kantor yang menjadi bagian dari area penyambutan tamu.

Akarsa Chair pada Lobby Interior PT Kontur Interior Mas

“Dengan menempatkan Akarsa Chair di lobby kantor kami, ini mengomunikasikan komitmen kami terhadap kualitas tidak terpisahkan dari komitmen kami terhadap keberlanjutan,” ujar perwakilan PT Kontur Interior Mas.

Kemitraan ini memiliki dampak ganda: mengakomodasi dan mengapresiasi hasil karya mahasiswa sekaligus secara langsung mendukung komunitas desainer dan pengrajin lokal melalui penggunaan karya tersebut dalam lingkungan profesional. Dengan program kemitraan ini diharapkan dapat menginspirasi rekan-rekan desainer muda dan industri untuk berkolaborasi dalam mendukung karya nyata yang berkelanjutan.