Setiap musim pemilu, kita melihat kota berubah menjadi lautan warna: banner, baliho, dan atribut kampanye bertebaran di setiap sudut jalan. Namun ketika masa kampanye usai, semua itu meninggalkan jejak yang jauh kurang menarik—tumpukan sampah visual yang memenuhi tempat pembuangan. Sebagian besar banner ini berbahan dasar PVC, material yang fleksibel namun sulit terurai dan tidak mudah didaur ulang. Di sinilah muncul pertanyaan penting: Bisakah limbah kampanye ini memiliki “kehidupan kedua”?

Penelitian yang dilakukan oleh faculty member kami yaitu Nabilla Retnaning Dewanti, S.T., M.Sc. Bersama Reno Fanthi, S.Sn., M.Sn.  dan Faculty member dari DKV Rhomina Hestiningtyas, S.Sn., M.Ds. D6757 mahasiswa Angela Merichi Zaisicha mencoba menjawab tantangan tersebut melalui pendekatan desain yang kreatif dan berkelanjutan. Tim ini bereksperimen dengan berbagai teknik pengolahan material banner bekas—mulai dari rolling, folding, hingga shredding—untuk melihat bagaimana bahan PVC dapat diubah menjadi produk furnitur yang fungsional dan estetis.

Dari ketiga metode tersebut, teknik shredding menunjukkan hasil paling menjanjikan. Prosesnya cepat, mudah dilakukan, dan menghasilkan bahan yang ringan namun cukup stabil untuk digunakan sebagai isian furnitur seperti stool dan beanbag. Selain itu, metode ini memungkinkan banner-banner bekas yang tadinya dianggap tidak berguna untuk diproses menjadi modul serbaguna yang dapat mengikuti berbagai bentuk furnitur.

Hasil penelitian ini tidak hanya menciptakan produk baru, tetapi juga memperpanjang usia material PVC dan mengurangi beban lingkungan dari sampah kampanye. Prototipe seperti stool, coffee table, dan bench menunjukkan bahwa limbah visual bisa diolah menjadi barang bernilai pakai dan bernilai ekonomi.

Pada akhirnya, penelitian ini mengajak kita melihat kampanye politik dari perspektif berbeda: bukan hanya tentang siapa yang kita pilih, tetapi juga tentang apa yang kita lakukan setelah semua banner itu diturunkan. Dengan sedikit kreativitas, sampah pemilu dapat menjadi solusi desain untuk masa depan yang lebih berkelanjutan.

#UpcycleDesign #SustainableDesign #CircularEconomy #ElectionWaste#SOD #DesainInterior #binusresearchpoint