Perancangan Interior Pusat Rehabilitasi Pasien Penyakit Kronis Pernapasan di Surabaya
Sharyn Averina – 2440008771
Dalam beberapa tahun terakhir, angka penduduk yang terkena penyakit pernapasan di Indonesia terus bertambah. Bahkan tiga dari sepuluh penyebab kematian terbanyak di Indonesia merupakan penyakit pernapasan seperti infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), penyakit paru-paru obstruktif kronis (PPOK), dan tuberculosis (TBC). Melihat kondisi yang parah seperti ini, setiap kota seharusnya memiliki suatu fasilitas yang difokuskan untuk perawatan penduduk yang memiliki penyakit pernapasan.
Melalui perancangan ini, pusat rehabilitasi pernapasan akan berperan sebagai suatu tempat yang terfokus untuk merawat penderita penyakit pernapasan. Semua area dirancang melalui pertimbangan desain yang menyesuaikan kondisi penggunanya. Beberapa penyesuaian yang dilakukan adalah penambahan fasilitas yang memenuhi kebutuhan, penambahan tanaman dan teknologi yang bisa menyaring udara kotor, dan penempatan rel tangan bagi pengguna kursi roda. Selain itu, masalah seperti depresi dan stres juga perlu diperhatikan. Masalah tersebut sudah menjadi penyakit komorbid bagi pasien dan hal ini akan membuat proses rehabilitasi terhambat. Untuk meminimalisir hal tersebut, pusat rehabilitasi dirancang dengan memanfaatkan sensory stimulation sebagai salah satu cara untuk mengurangi rasa depresi dan stres pada pasien. Hal tersebut dilakukan melalui aroma, material, warna, dan suara yang diterapkan di dalam desain. Dengan menggabungkan sensory stimulation dan fasilitas yang terfokus pada kondisi penggunanya, perancangan ini diharapkan bisa menjadi suatu tempat yang aman dan sesuai untuk proses pemulihan bagi penduduk yang memiliki penyakit pernapasan. |
Comments :