Furnitur dan aksesoris ini di design untuk mengisi ruang CEO dari studi kasus kantor Bluebird Group. Dengan set kursi hadap, serta tiga buah aksesoris meja berupa candle jar, book ends, dan vas bunga. Design statement dari koleksi ini merupakan “Tumpuan Selaras Kesederhanaan”, yang berfilosofi desain yang mengutamakan keseimbangan antara fungsi, estetika, dan kenyamanan dalam bentuk yang sederhana. Menekankan bahwa sebuah kursi tidak hanya sebagai objek fungsional tetapi juga sebagai elemen yang harmonis dalam ruang, tanpa elemen berlebihan. Konsep bentuknya diambil dari lengkungan-lengkungan yang ada pada sayap dan ekor dari logo Bluebird Group. Aplikasi dari lengkungan tersebut tercermin pada hand rest, back rest, dan juga kaki kursi. Logo Bluebird sendiri terinspirasi dari legenda Eropa tentang seekor burung biru yang dipercaya sebagai pembawa kebahagiaan. Burung biru ini dijadikan simbol karena mencerminkan harapan, kerja keras, disiplin, dan kejujuran dalam membangun perusahaan. Warna yang dimiliki kursi ini merupakan dua warna biru kontras dengan tekstur yang juga kontras. Kedua elemen ini digabungkan karena kursinya sendiri memiliki bentuk yang sederhana. Sehingga dilakukan permainan warna dan tekstur supaya kursi terlihat lebih menarik, tetapi tidak berlebihan. Material dari kursi ini menggunakan material besi untuk keseluruhan rangkanya dan dilapisi oleh foam dan kain polyester. Cushion juga menggunakan material yang sama. Sedangkan aksesoris nya merupakan terrazzo yang terbuat dari semen putih dan pecahan-pecahan cangkang kerang laut. Ergonomi kursi ini disesuaikan dengan aktivitas pengguna pada ruang CEO untuk melakukan aktivitas berbincang dan berdiskusi. Sandaran punggung yang menopang optimal, dudukan empuk dan stabil, serta sandaran tangan yang mendukung postur saat duduk lama. Desainnya tidak hanya mempertimbangkan kenyamanan, tetapi juga mencerminkan profesionalisme.