PERANCANGAN INTERIOR TAMAN KANAK-KANAK METODE MONTESSORI STUDI KASUS KIDEA PODOMORO BRANCH, JAKARTA
Maria Stephanie Novina Gunawan 1701 3046 00
Tugas Akhir Karya Binusian Desain Interior 2017
Mengingat anak-anak memiliki jiwa yang kreatif, bebas, aktif, daya imajinasi tinggi dan sifat tulus, maka konsep kids idea ini dibentuk dengan menceritakan tentang ide anak. Konsep dihubungkan dengan beberapa aspek pendidikan Montessori yaitu Concept of Freedom dan Structure and Order dan dengan menggunakan gaya desain Memphis yaitu menerapkan bentuk geometri dengan eksplorasi warna yang diharapkan dapat meningkatkan semangat belajar anak dengan metode yang digunakan dan dapat membantu perkembangan potensi diri anak pada masa sekolah.
Ruang kelas memanfaatkan elemen interior seperti warna, dapat berperan untuk memenuhi lingkungan belajar anak dengan tujuan agar anak selalu tertarik dan terstimuli untuk mau belajar sehingga perkembangan anak dapat optimal. Ruang yang dapat merangsang anak untuk beraktifitas, gembira dan kreatif, hal-hal tersebut membutuhkan suasana ruang hangat dan meriah. Warna-warna yang dapat mendukung suasana tersebut adalah warna-warna hangat, komposisi warna-warna kontras dan komposisi warna-warna terang (Pile, 1995 dan Birren, 1961).
Sistem pencahayaan yang digunakan adalah sistem pencahayaan alami dengan bukaan jendela sebagai cara masuknya cahaya matahari ke dalam ruangan, karena cahaya alami memberikan dampak positif bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Tingkat kesilauan juga diperhatikan dalam perancangan. Pencahayaan buatan yang menggunakan jenis lampu fluorescent di dalam ruangan.