ID 3 Office Design: Merry Riana Homebase Office – Into The Fortress
Karya: GWENDY NATASHA / 2201768960
Konsep kantor yang monoton dengan dominan warna putih seperti telah menjadi standar yang dipakai para designer untuk merancang kantor untuk menciptakan suasana modern. Saya mencoba mencari suatu konsep berbeda yang bisa dibilang cukup berkebalikan, seperti tema yang akan saya angkat. Yaitu fort/benteng. Benteng yang identik dengan suasananya yang ‘tua, kuno, dan dingin’ ingin saya coba supaya dapat “fit in” dengan konsep future office. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi saya, agar tema yang berkebalikan itu dapat tetap masuk kedalam konsep tanpa menghilangkan kesan dari tema yang saya ambil.
Pada project kali ini saya mendesign kantor Merry Riana Homebase dengan menggunakan denah dari Gedung Menara Karya. Dalam mengkonsep, saya mengambil ciri khas dari panggilan staff di Kantor Merry Riana yaitu, “warrior”. Warrior yang bermakna “pejuang”, mengingatkan saya tentang bagunan/arsitektur dengan nuansa perjuangan. Salah satunya adalah benteng. Konsep yang saya inginkan adalah, seperti suasana di dalam benteng dengan nuansa warm dan didominasi “brick pattern”. Beberapa unsur benteng yang saya ambil, contohnya, saya menggunakan struktur berbentuk “arch” tambahan di ruang kerja. Lalu, saya mengambil unsur kayu-kayuan untuk panel dinding serta plint. Untuk menjaganya tetap sustainable dan dalam rangka mengurangi sampah kayu, panel, atau plint dapat menggunakan kayu bekas pakai yang dipotong-potong. Meskipun warna, ukuran dan coraknya tidak sama tetapi, itu yang dicari sebagai keunikan dari barang recycle.
Bertemakan benteng/fort, saya ingin tetap menampilkan konsep kantor yang bersih, temaram dan berlorong seperti suasana di dalam benteng. Tembok dengan pattern batu bata juga diaplikasikan. Saya menggunakan beberapa bentuk arch/lengkungan dan juga tangga-tangga. Karena gedung dikelilingi oleh kaca jendela terbuka, maka saya banyak menggunakan flooring karpet yang gelap supaya cahaya yang masuk dapat diredam. Pallet kayu bekas yang sebelumnya dipotong-potong, dapat digunakan sebagai hiasan interior dinding.
Comments :