Perancangan Interior Museum Negeri Nusa Tenggara Barat Di Mataram
Karya: Elsya Faradila Sahrani Jayadi / 2001594011
Dilatarbelakangi oleh empat hal, yaitu, yang pertama, keberagaman budaya yang harus dilestarikan. Dimana kebudayaan ini dilestarikan secara turun-temurun melalui verbal. Namun cara pelestarian seperti ini sudah tidak lagi efisien untuk dilakukan saat ini. Oleh karena itu, perlu ada sarana yang berperan sebagai media komunikasi antar generasi salah satunya adalah museum. Latar belakang yang kedua adalah fungsi dari museum itu sendiri. Dimana museum berperan sebagai sarana komunikasi, informasi sekaligus rekreasi. Namun, umumnya museum di Indonesia masih menggunakan komunimasi massal dimana pengunjung hanya datang dan berperan sebagai pengunjung pasif saja. Maka, perlu ada peralihan komunikasi massa ke komunikasi interpesonal. Hal ini adalah latar belakang ketiga. Ketiga latar belakang ini, perlu didukung dengan latar belakang terakhir, yaitu peran interior untuk memaksimalkan fungsi museum.
Konsep yang digunakan dalam perancangan ini yaitu Senja di Tanah Rapang – Dan keajaiban-keajaiban itu, hadir bersamaan pada bias lembayung senja di Tanah Rapang.
Kata senja diambil dari warna-warna yang dapat ditemukan di Istana Dalam Loka (rumah tradisional Nusa Tenggara Barat) yaitu warna merah, kuning, emas dan coklat. Dimana warna-warna ini menyerupai lembayung pada senja. Sedangkan Tanah Rapang, merupakan tempat dimana kebudayaan Adat dan Rapang Samawa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Adat dan Rapang Sawama merupakan contoh-contoh berperilaku baik dalam syariat islam dan telah diaplikasikan pada setiap bagian Istana Dalam Loka. Yang kemudian berkembang menjadi akar kebudyaan dari tiga suku (Sasak, Samawa Mbojo) yang terdapat di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Untuk desain, stilasi dan adapatsi bentuk diambil dari makna ornamen, yaitu Hablum Minallah yang artinya berhubungan baik dengan Allah pada ornamen bangkung. Bentuk ini digambarkan mengarah ke atas. Hablum minannaasyang artinya berhubungan baik dengan sesama manusia pada oranamen butin-butin. Bentuk ornamen ini digambarkan mengarah ke bawah.
Comments :